Rabu, 25 April 2012

Resmi Dirilis,Google Drive Sediakan Ruang Hingga 16 TB




Wow!! Inilah ungkapan pertama kali yang mungkin diucapkan oleh pengguna setia google.Kenapa? karena perusahaan google telah resmi merilis Google Drive dengan menyediakan ruang hingga 16 TB.
Untuk lebih jelasnya baca berita berikut
Ruangbelajarteknologi Google Drive- Rumor pekan lalu yang menyebut Google akan meluncurkan layanan penyimpanan data online-nya pada Selasa (24/4/2012), terbukti benar. Google akhirnya meluncurkan secara resmi Google Drive, pada Selasa (24/4/2012).

Selain itu, Google akan memberikan kapasitas penyimpanan data gratis 5GB juga benar adanya. Kabar itu memang datang dari orang dalam Google yang membocorkan informasi kepada situs teknologi The Next Web.

Saat ini Google Drive tersedia untuk perangkat komputer bersistem operasi Windows dan Mac, lalu smartphone dan tablet Android. Dari keterangan di situs resmi Google Drive, perusahaan mesin pencari ini akan membuat Google Drive untuk perangkat berbasis iOS, yakni iPhone, iPad dan iPod Touch.

Google Drive bisa dibuat untuk menyimpan data semua format. Dokumen, foto, video, aplikasi, dan segalanya yang dikehendaki.

Bagi Anda pengguna layanan Google Docs, mungkin langsung nyaman menggunakan Google Drive karena data-data Anda otomatis tersimpan di Google Drive.

Begitupun dengan pengguna Android, Anda bisa mengintegrasikan data-data di smartphone atau tablet ke Google Drive.

Google Drive menawarkan beberapa pilihan untuk menambah kapasitas ruang penyimpanan data. Diantaranya, 2,49 dollar AS per bulan untuk 25GB dan 4,99 dollar AS per bulan untuk 100 GB.

Jika Anda memutuskan menggunakan Google Drive berbayar, maka kapasitas simpan akun GMail Anda akan ditambah menjadi 25GB.

Pilihan penambahan kapasitas Google Drive tersedia hingga 16TB.

Untuk mulai menggunakan Google Drive, silakan masuk ke link ini. Namun, menurut Google, belum semua pengguna dapat menikmati cloud storage Google ini.

Saat dicoba oleh Kompas Tekno dengan menggunakan beberapa akun Google berbeda, tak ada satu pun yang bisa mencoba Google Drive.

Sepertinya, pengguna di Indonesia masih harus bersabar menikmati hard disk online besutan Google ini.



Peten Baru Microsoft,Membuat Smartphone "Bermuka Dua"




Paten dua sisi layar dari Microsoft
KOMPAS.com - Microsoft telah mendaftarkan paten baru yang sungguh inovatif. Paten tersebut berupa sistem yang mendukung teknologi dua sisi layar untuk perangkat mobile pintar, yakni smartphone dan tablet.

Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat pun telah menerbitkan paten tersebut. Situs teknologi Patentbolt.com, menggambarkan bagaimana sistem dua sisi layar itu bekerja.

Teknologi ini berbeda dengan smartphone flip dengan dua layar yang ada sebelumnya, seperti seri Communicator dari Nokia.

Dua sisi layar yang dimaksud Microsoft adalah, layarnya benar-benar berada di bagian depan dan belakang perangkat smartphone ataupun tablet. Jadi, panel belakang yang biasanya digunakan untuk menutup baterai, digantikan dengan layar. Ini membuat smartphone seperti memiliki dua muka.

Tentu saja, akan ada layar utama dan layar sekunder. Layar sekunder akan menggunakan prosesor tersendiri yang berdaya rendah, untuk mengurangi beban konsumsi daya pada layar utama.

Kelak, layar sekunder akan menjadi wadah bagi para vendor mengkostumisasi perangkat yang mereka buat. Para pengguna pun akan mengekspresikan dirinya dengan memodifikasi tampilan layar sekunder yang sesuai dengan keinginan.




Rasul dan Yahudi Buta

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan".

Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja".

"Apakah Itu?", tanya Abubakar r.a.
"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha. 

Keesokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?".

Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
 
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.
 

Kamis, 19 April 2012

Asal Usul Hajar Aswad



Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membina Kaabah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Kaabah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail bertungkus kumus untuk menjayakan pembinaannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.

Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Kaabah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah. Nabi Ibrahim berkata Nabi Ismail berkata, "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia."

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik.

Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, "Dari mana kamu dapat batu ini?"

Nabi Ismail berkata, "Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril)."

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah.

Siapa saja yang bertawaf di Kaabah disunnahkan mencium Hajar Aswad. Beratus ribu kaum muslimin berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan saja.

Ada riwayat menyatakan bahwa dulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Kaabah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a'alam.

Apabila manusia mencium batu itu maka timbullah perasaan seolah-olah mencium ciuman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ingatlah wahai saudara-saudaraku, Hajar Aswad itu merupakan tempat diperkenan doa.

Bagi yang ada kelapangan, berdoalah di sana, Insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jagalah hati kita sewaktu mencium Hajar Aswad supaya tidak menyekutukan Allah, sebab tipu daya syaitan kuat di Tanah Suci Mekah.

Ingatlah kata-kata Khalifah Umar bin Al-Khattab apabila beliau mencium batu itu (Hajar Aswad) : "Aku tahu, sesungguhnya engkau hanyalah batu biasa. Andaikan aku tidak melihat Rasulullah S.A.W menciummu, sudah tentu aku tidak akan melakukan (mencium Hajar Aswad)."